Penginjil asal Amerika Serikat, Franklin Graham mengatakan bahwa pada tahun 2010, orang Kristen yang memberitakan injil dan iman mereka akan menghadapi rintangan yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Saya percaya bahwa waktu semakin cepat bergulir dan saya pikir dalam di dalam masa hidup saya pemberitaan Injil akan disebut sebagai pidato kebencian," tulis Graham pada website Billy Graham Evangelistic Association.
Anak dari penginjil besar Billy Graham itu juga mengatakan pernyataan-pernyataan Alkitab tentang homoseksualitas, aborsi, dan isu-isu moral lainnya akan dilarang oleh "politik kebudayaan yang seharusnya."
Ia juga melihat nantinya para pengkhotbah di seluruh dunia akan menghadapi hukuman penjara karena mengajar Alkitab dimana ini sudah terjadi di beberapa negara. Walau pun begitu, Franklin Graham mengaku tidak akan gentar dan mundur dari pelayanannya selama ini, yakni memberitakan injil kepada setiap manusia.
Sebagai para pengikut Kristus sudah selayaknya kita berpegang teguh kepada firman-Nya dan bukan kepada ajaran-ajaran lain. Biarlah ketika Dia datang untuk kedua kalinya ke dunia, Dia menemukan setiap kita setia dan sedang mengerjakan pelayanan yang telah diberikan.
Sumber : cbn.com/bm